Wah....... pada waktu itu kelas saya disuruh menampilkan drama tapi saya akan berbagi apa yang saya tampilkan ttg drama saya:
Drama abunawas = lucu ,koplak.dll __>beserta analisinya.
Drama candi Prambanan = IN ENGLISH
Drama bla bla bla
Sabtu, 10 Desember 2011
MENGAMATI STRUKTUR TULANG
Sekarang saya mau share ttg mengamati struktur tulang
MENGAMATI STRUKTUR TULANG
KOMPETENSI DASAR
Mengaitkan struktur, fungsi, proses, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
LANGKAH KERJA
1. Lakukan pengamatan hasil percobaan yang sudah ada di lab Biologi SMAN 1 Klaten
2. Bandingkan antara tulang yang belum direndam HCL 10% dengan tulang yang sudah direndam HCL 10%
3. Isikan hasil pengamatan anda ke dalam datahasil pengamatan di bawah ini :
DATA HASIL PENGAMATAN :
Keadaan Tulang (dapat/atau tidak dapat dibengkokkan)
1. Sebelum direndam HCL 10%
a. Warna :…………………………………..
b. Kekerasan : ………………………………….
c. Kelenturan : ………………………………….
2. Setelah direndam HCL 10%
a. Warna :…………………………………..
b. Kekerasan : ………………………………….
c. Kelenturan : ………………………………….
ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1. Mengapa struktur tulang berbeda antara sebelum di rendam HCL dan setelah direndam HCL?
2. Jelaskan pengaruh perendaman HCL terhadap struktur tulang!
3. Apa fungsi kalsium (zat kapur) bagi tulang?
4. Dalam bentuk senyawa apa saja kalsium terdapat dalam tubuh kita?
5. Bagaimana cara kita memperoleh kalsium untuk kebutuhan tubuh kita?
6. Apa akibatnya jika tubuh kekurangan kalsium?
MENGAMATI STRUKTUR TULANG
KOMPETENSI DASAR
Mengaitkan struktur, fungsi, proses, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
LANGKAH KERJA
1. Lakukan pengamatan hasil percobaan yang sudah ada di lab Biologi SMAN 1 Klaten
2. Bandingkan antara tulang yang belum direndam HCL 10% dengan tulang yang sudah direndam HCL 10%
3. Isikan hasil pengamatan anda ke dalam datahasil pengamatan di bawah ini :
DATA HASIL PENGAMATAN :
Keadaan Tulang (dapat/atau tidak dapat dibengkokkan)
1. Sebelum direndam HCL 10%
a. Warna :…………………………………..
b. Kekerasan : ………………………………….
c. Kelenturan : ………………………………….
2. Setelah direndam HCL 10%
a. Warna :…………………………………..
b. Kekerasan : ………………………………….
c. Kelenturan : ………………………………….
ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1. Mengapa struktur tulang berbeda antara sebelum di rendam HCL dan setelah direndam HCL?
2. Jelaskan pengaruh perendaman HCL terhadap struktur tulang!
3. Apa fungsi kalsium (zat kapur) bagi tulang?
4. Dalam bentuk senyawa apa saja kalsium terdapat dalam tubuh kita?
5. Bagaimana cara kita memperoleh kalsium untuk kebutuhan tubuh kita?
6. Apa akibatnya jika tubuh kekurangan kalsium?
Kamis, 17 November 2011
EKSPERIMEN BIOLOGI
Hallo sobat bloger......kali ini saya akan mengupas tuntas ttg eksperimen2 di
BUKU SUNDA KELAPA mengenai:
agar waktu kalian tdk terbuang sia2 dan kalian dapat belajar dg tenang tnp ada gangguan tugas2 yang akan dikhawatirkan>>>tapi dikomen yah... agar saya tahu apa kekuranganx krn saya bru belajar
BUKU SUNDA KELAPA mengenai:
Cara kerja:
1. Sediakan 10 gelas benda untuk 10 orang probandus
.2. Usap salah satu jari (biasanya jari tengah atau jari manis) dengankapas yang telah dibasahi alkohol.
3. Tusuk jari tersebut menggunakan jarum lanset, kemudian teteskandarah sebanyak tiga tetes pada gelas benda.
4. Tambahkan setetes serum anti A pada tetes pertama dan setetesserum anti B peda tetes darah lkedua dan tetesan darah ketigadijadikan sebagai kontrol atau pembanding
.5. Campurkan tetesan serum dan darah dengan menggunakan tusuk gigi.6. Amati masing-masing campuran
PERTANYAAN:
Pertanyaan :
1. Mengapa tiap golongan darah memberi reaksi yang berbedaketika dicampur dengan serum anti A dan serum anti B?
2. Sebutkan jenis antigen dan antibodi dalam darah yang andaperiksa!
3. Apa yang terjadi jika orang yang bergolongan darah Amendonorkan darahnya kepada orang bergolongan darah B?Mengapa demikian?
4. Buatlah kesimpulan dari eksperimen ini
-Mengamati proses pembekuan darah:
Cara kerja:
1.Usaplah salah satu jari dengan kapas yang telah dibasahi denganalkohol.
2. Tusuk jari tersebut menggunakan jarum lanset dan teteskan darahsebanyak 2 tetes pada gelas benda.
3. Aduk perlahan-lahan darah pertama menggunakan tusuk gigi sampaidarah mengental dan terlihat benang-benang fibrin.
4. Catat waktu yang diperlukan darah untuk mengental, dimulai dariadukan dengan tusuk gigi sampai terlihat benang-benag fibrin.
Pertanyaan :
1. Mengapa darah mengental setelah diaduk menggunakan tusuk gigi?
2. Jelaskan proses pembekuan darah!3. Apa kesimpulan dari Eksperimen ini?
-Pengamatan ciri-ciri morfologi vertebrata
Cara Kerja :1.Siapkan sediaan hidup yang akn diselidiki.
2. Amatilah ciri-ciri morfologi yang khas dengan bantuan tabelpengamatan sebagai penuntun. Tuliskan hasil pengamatanke dalamtabel pengamatan tersebut.
3. Berdasarkan hasil pengamatan, kelompokkan hewan yang memilikiciri dasar yang sama
Pertanyaan :
1. Adakah hubungan antara keadaan habitat masing-masing hewanyang kalian amati?
2. Apakah keanekaragaman ciri morfologi hewan yang diamatidapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya keanekargamanvertebrata? Jelaskan
ok sobat ....semua hasil eksperimen tersebut telah saya lakukan <mungkin ada yg blm"g tahu" >dan akan saya bagi2 kan hasilnya dengan to Download :klick here agar waktu kalian tdk terbuang sia2 dan kalian dapat belajar dg tenang tnp ada gangguan tugas2 yang akan dikhawatirkan>>>tapi dikomen yah... agar saya tahu apa kekuranganx krn saya bru belajar
Melakukan pemeriksaan darah
I.Tujuan
Dapat melakukan tes untuk mengetahui golongan darah system AB0, dan mengetahui kecepatan penggumpalan darah.
II. Dasar Teori
a. Golongan darah system AB0
Golongan Darah sistem ABO ditemukan oleh seorang ahli Patologi Amerika kelahiran Austria bernama Karl Landsteiner pada tahun 1900. Antigen utama dalam sistem ini disebut antigen A dan B dan antibodi utama adalah anti-A dan anti-B. Gen yang menentukan ada tidaknya aktivitas A atau B terdapat pada kromosom nomor 9. Orang normal yang berumur diatas 6 bulan selalu mempunyai antibodi yang dapat bereaksi dengan antigen A atau B apabila antigen bersangkutan tidak terdapat dalam eryhtrositnya sendiri.
Jika tidak terlihat sugroups maka dikenal empat golongan darah :
Jika tidak terlihat sugroups maka dikenal empat golongan darah :
· Golongan darah A
Erythrositnya mengandung aglutinogen A dan serumnya mengandung aglutinin anti B
Erythrositnya mengandung aglutinogen A dan serumnya mengandung aglutinin anti B
· Golongan darah B
Erythrositnya mengandung aglutinogen B dan serumnya mengandung aglutinin anti A
Erythrositnya mengandung aglutinogen B dan serumnya mengandung aglutinin anti A
· Golongan darah O
Erythrositnya tidak mengandung aglutinogen dan serumnya mengandung aglutinin anti A dan aglutinin anti B.
Erythrositnya tidak mengandung aglutinogen dan serumnya mengandung aglutinin anti A dan aglutinin anti B.
· Golongan darah AB
Erythrositnya mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B sedangkan serumnya tidak mengandung aglutinin
Erythrositnya mengandung aglutinogen A dan aglutinogen B sedangkan serumnya tidak mengandung aglutinin
Walaupun anti-A dan anti-B bereaksi secara spesifik dan kuat dengan eryhtrosit yang relevan, rangsangan untuk pembentukan anti-A dan anti-B tidak ditimbulkan oleh eryhtrosit itu sendiri. Orang-orang dengan golongan darah A hanya membentuk anti-B dan mereka dengan golongan darah B hanya membentuk anti-A. Orang-orang dengan golongan darah O mempunyai baik anti-A maupun anti-B, sedangkan yang golongan darah AB tidak memiliki anti-A dan anti-B.
Anti-A dan anti-B merupakan aglutinin yang kuat dan mudah dinyatakan dengan pemeriksaan laboratorium. Aglutinin ini dengan cepat menghancurkan eryhtrosit tidak kompatibel yang masuk dalam sirkulasi melalui aktivitas komplemen.satu-satunya cara eryhtrosit inkompatibel golongan darah ABO masuk dalam sirkulasi, melalui transfusi darh yang salah, kecuali pada beberapa kasus dimana eryhtrosit janin masuk dalam sirkulasi darah ibu pada waktu hamil atau saat melahirkan.
Reaksi transfusi hemolitik pada umumnya disebabkan kesalahan dalam identifikasi penderita, kesalahan sampel darah penderita atau donor dan kesalahan administrasi.
Penetapan golongan darah menentukan jenis aglutinogen yang ada dalam darah, adakalanya disamping itu juga dilakukan penetapan jenis aglutinin yang ada dalam serum (reverse grouping dan serum grouping).
Tabel penggumpalan darah
Golongan darah | Anti A | Anti B |
A | + | - |
B | - | + |
AB | + | + |
0 | - | - |
b. Pengaruh sodium sitrat pada penggumpalan darah
III. Alat dan Bahan
- Lancing device
- Blood lancet atau jarum
- Kaca obyek
- Anti A
- Anti B
- Kapas
- Alkohol 70%
- Pengaduk
- Pipet
- Sodium sitrat
- Air
IV. Cara kerja
A. Menentukan golongan darah
1. Menyiapkan kaca tempat untuk meletakkan darah. (pada kaca ada 2 bagian, A dan B)
2. Membersihkan ujung jari dengan menggunakan kapas yang dibasahi alcohol 70%
3. Melakukan penusukan pada jari dengan menggunakan lancing device yang sudah dipasangi blood lancet steril.
4. Menempatkan darah yang menetes pada kaca A dan B
5. Menetesi bagian A dengan anti A, bagian B dengan anti B,
6. Mengaduk campuran darah dan zat anti dengan menggunakan pengaduk yang berbeda- beda.
7. Mengulangi hal yang sama untuk orang lain.
8. Memasukkan hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.
B. Penggumpalan darah
1. Meneteskan darah pada kaca obyek di dua titik di sisi yang berlawanan (A dan B) dengan cara yang sama pada percobaan pertama.
2. Menambahkan setetes larutan sodium sitrat pada tetesan A
3. Menambahkan setetes air pada tetesan B
4. Mengaduk setiap campuran tetesan tersebut dengan pengaduk yang berbeda hingga darah menggumpal, kemudian mencatat mana yang lebih dulu menggumpal.
V. Data
No | Nama | Darah + Anti A | Darah + Anti B | Golongan Darah |
1 | Rizka Wira P | - | - | 0 |
2 | Rizki Apriliani | + | + | AB |
3 | Rosy Azizah R | - | + | B |
4 | Tusta Rika P | - | + | B |
Ket :
+ = terjadi penggumpalan
- = tidak terjadi penggumapalan
VI. Pertanyaan dan diskusi
1. Pada percobaan yang kamu lakukan apakah ada yang menggumpal? Kalau ada mengapa bisa terjadi penggumpalan?
Ya, ada yang menggumpal. Bisa terjadi penggumpalan karena aglutinogen bertemu dengan aglutininnya sehingga menyebabkan aglutinasi.
2. Apakah fungsi serum anti A dan anti B pada tes golongan darah?
Untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak ketika bertemu denganserum anti-A dan serum anti-B
3. Apakah darah semua orang memberikan hasil yang sama? Mengapa demikian?
Darah semua orang ada yang memberikan hasil yang sama ada yang tidak.Karena golongan darah setiap orang ada yang berbeda ada yang tidak.
4. Berdasar percobaan ada berapa macam golongan darah yang kamu test?
Menurut sistem AB0 ada 4 golongan darah yaitu A, B, AB dan 0. Tetapi dalam kelompok kami hanya ada 3 macam golongan darah yaitu B, AB dan 0
5. Apa manfaat tes golongan darah?
Agar kita dapat mengetahui golongan darah apa yang dapat kita terima ketika sewaktu-waktu kita memerlukan bantuan darah dari orang lain dan kita dapat mendonorkan darahkita kepada orang yang tepat.
6. Pada bagian mana dari darah yang mengandung aglutinogen dan aglutinin?
Aglutinogen terdapat pada eritrosit
Aglutinin terdapat dalam plasma darah.
7. Manakah yang lebih cepat menggumpal, darah yang dicampur air atau darah yang dicampur sodium sitrat?
Yang lebih cepat menggumpal adalah darah yang dicampur air.
8. Apa pengaruh penambahan sodium sitrat pada penggumpalan darah?
Natrium sitrat dalam darah akan mengikat kalsium menjadi kompleks kalsium sitrat. Bahan ini banyak digunakan dalam darah untuk transfusi, karena tidak tosik.
9. Pada saat seseorang mendonorkan darah nya pada bank darah, sejumlah kecil sitrat ditambahkan pada darah, apa tujuannya?
Untuk mencegah pembekuan darah.
VII. Kesimpulan dan saran
1. Kesimpulan
2. Saran
Sumber:
Sabtu, 12 November 2011
SIMULASI TEMPA(PERFECT WORLD)
Buat yg mau tes nempa2 bisa eksperimen pake ini, nggak pasti juga sistim dari gamenya gimana, tapi ini dah dibuat dgn chance random yg persis sesuai dengan yg ada di PWpedia nya PWI bagian refining. Jadi i.m.o lumayan buat trial and error dan ngerasain kira2 chance keberhasilan sekian persen itu gimana dengan modal seberapa.
Success Rate:
Lvl Immo Hevn Under Universal
+01 50% 65% 53.5% 100%
+02 30% 45% 33.5% 25%
+03 30% 45% 33.5% 10%
+04 30% 45% 33.5% 4%
+05 30% 45% 33.5% 1.67%
+06 30% 45% 33.5% 0.77%
+07 30% 45% 33.5% 0.47%
+08 30% 45% 33.5% 0.25%
+09 25% 40% 28.5% 0.13%
+10 20% 35% 23.5% 0.07%
+11 12% 27% 15.5% 0.04%
+12 05% 20% 08.5% 0.02%
Screen Shot :
Download -> DISINI
Catatan :
*ini bukan program illegal dan stand alone, nggak ada kaitan langsung dengan client yg sedang berjalan. Tapi kalo nggak boleh di-post lgs dihapus aja thread-nya.
*File dijamin clean 100% nggak ditambahin aneh2 spt keylogger dll, tapi kalo belum yakin coba scan dulu dihttp://virusscan.jotti.org atau online scanner yg biasa dipake.
*Content program cuma berisi proses pengacakan/randomize untuk menentukan keberhasilan tempa dan gambar2 untuk interface.
*Jgn download atau copy dari link selain di atas kecuali dpt dari teman atau site yg dipercaya dan sedikit banyak ngerti tentang penyebaran keylog dll dlsb.
*use at your own risk
Success Rate:
Lvl Immo Hevn Under Universal
+01 50% 65% 53.5% 100%
+02 30% 45% 33.5% 25%
+03 30% 45% 33.5% 10%
+04 30% 45% 33.5% 4%
+05 30% 45% 33.5% 1.67%
+06 30% 45% 33.5% 0.77%
+07 30% 45% 33.5% 0.47%
+08 30% 45% 33.5% 0.25%
+09 25% 40% 28.5% 0.13%
+10 20% 35% 23.5% 0.07%
+11 12% 27% 15.5% 0.04%
+12 05% 20% 08.5% 0.02%
Screen Shot :
Download -> DISINI
Catatan :
*ini bukan program illegal dan stand alone, nggak ada kaitan langsung dengan client yg sedang berjalan. Tapi kalo nggak boleh di-post lgs dihapus aja thread-nya.
*File dijamin clean 100% nggak ditambahin aneh2 spt keylogger dll, tapi kalo belum yakin coba scan dulu dihttp://virusscan.jotti.org atau online scanner yg biasa dipake.
*Content program cuma berisi proses pengacakan/randomize untuk menentukan keberhasilan tempa dan gambar2 untuk interface.
*Jgn download atau copy dari link selain di atas kecuali dpt dari teman atau site yg dipercaya dan sedikit banyak ngerti tentang penyebaran keylog dll dlsb.
*use at your own risk
Source: Smurfin Perfect World Indonesia Server Api
Kamis, 10 November 2011
Sabtu, 05 November 2011
Hati-hati dengan keganasan Virus Copy of Chortcut atau W32/Ramnit
Hati-hati dengan keganasan Virus Copy of Chortcut atau W32/Ramnit
Anda pernah menjumpai belum, dengan virus terebut?
Masih segar dalam ingatan kita tentang virus microsoft-dan-new-harry-potter, yang juga sering disebut dengan nama Yuyun 1.0</text:p><text:p text:style-name="Text_20_body"> Virus tersebut yang sempat membuat pusing para pengguna komputer karena penyebaranya yang cepat dan sulit di bersihkan. Virus yang mempunyai kemampu menggandakan Folder dalam bentuk chortcut dengan ukutran 1 kbt kini telah berevolusi dan berkembang jauh lebih ganas dari virus sebelumnya. Virus tersebut termasuk sejenis golongan Backdoor/trojan virus yang dikembangkan oleh para virus maker lokal tersebut akan aktif jika komputer target terkoneksi internet, dan lebih mengerikan lagi virus tersebut mempunyai kemampuan memanggil alamat webset yang sudah ditentukan dan mampu mendownload berbagai jenis virus yang berbeda untuk komputer target. hal ini lah yang banyak menyulitka antivirus untuk melakukan pembersihan. Jika file tersebut berhasil di downloud maka secara otomatis akan diaktifkan dalam komputer dan melakukan serangkaian code jahat yang ditanam dalam tubuhnya. Sehingga membuat kerja komputer kita menjadi lambat dan sering mengalami gangguan ketika kita melakukan aktifitas computer. Virus tersebut akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah pembersihan khusus.
Masih segar dalam ingatan kita tentang virus microsoft-dan-new-harry-potter, yang juga sering disebut dengan nama Yuyun 1.0</text:p><text:p text:style-name="Text_20_body"> Virus tersebut yang sempat membuat pusing para pengguna komputer karena penyebaranya yang cepat dan sulit di bersihkan. Virus yang mempunyai kemampu menggandakan Folder dalam bentuk chortcut dengan ukutran 1 kbt kini telah berevolusi dan berkembang jauh lebih ganas dari virus sebelumnya. Virus tersebut termasuk sejenis golongan Backdoor/trojan virus yang dikembangkan oleh para virus maker lokal tersebut akan aktif jika komputer target terkoneksi internet, dan lebih mengerikan lagi virus tersebut mempunyai kemampuan memanggil alamat webset yang sudah ditentukan dan mampu mendownload berbagai jenis virus yang berbeda untuk komputer target. hal ini lah yang banyak menyulitka antivirus untuk melakukan pembersihan. Jika file tersebut berhasil di downloud maka secara otomatis akan diaktifkan dalam komputer dan melakukan serangkaian code jahat yang ditanam dalam tubuhnya. Sehingga membuat kerja komputer kita menjadi lambat dan sering mengalami gangguan ketika kita melakukan aktifitas computer. Virus tersebut akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah pembersihan khusus.
Aku mulai mengenal Virus Copy of Chortcut atau W32/Ramnit tersebut berawal dari kecurigaan saya kepada tetangga saya yang masih duduk dibangku kelas 5 SD yang hampir setiap hari meminjam CD windows XP karena disuruh oleh kakaknya untuk komputernya. Dari situlah banyak timbul pertanyaan dari saya. Sebenarnya yang dilakukan anak ini apasih kok setiap hari pinjem CD Windows, Apa setiap nyalain komputer harus dengan menggunakan CD Windows? kalau nginstal, mosok setiap hari komputer di instal? setahu saya komputernya cuma satu. Akhirnya demi mengobati rasa penasaran saya aku bertanya kepada anak tersebut. Tapi jawaban yang aku dapat ternyata tidak memuaskan. Dia hanya menjawab "aku hanya disuruh kakak ku". Setelah beberapa lama kemudian secara tidak sengaja rasa penasaran ku akhirnya terjawab juga, ketika dia mau ngeprin ketampat ku. Dia datang membawa flasdist yang berisi data dan Virus Copy of Chortcut atau W32/Ramnit yang terinfeksi dari komputernya. Sebelumnya aku tidak tahu kalau file tersebut adalah virus karena virus tersebut memang tidak begitu mencurigakan karena wujudnya seperti sampah file yang ter copy dengan tidak sengaja yang terdiri dari 4 file yang bernama Copy of Chortcut to (1), Copy of Chortcut to (2), Copy of Chortcut to (3), Copy of Chortcut to (4) dan file exe dan autorun yang terhidden. maka timbullah niat saya untuk menghapus file-file yang aku anggap sampah itu. Dan ternyata file tersebut bukanya hilang malah menimbulkan masalah baru di dalam laptopku. oiya.... aku kasih contoh gambar file yang aku maksud tersebut.
Dari situlah timbul kecurigaan saya bahwa file-file tersebut adalah Virus, karena ketika setiap saya menghapusnya. dalam waktu beberapa detik file-file tersebut muncul kembali.
Aku jadi ingat denga virus sebelumnya yaitu virus microsoh-harry.yang hampir sama dengan virus tersebut yaitu cara penyebaranya melalui USB. dan memanfaatkan aktifitas mouse untuk melakukan penyebaraya. Cuman bedanya kalau virus herry menggunakan aktifitas klik kiri dobel dan untuk virus Copy of Chortcut menggunakan aktifitas klik kiri dan klik kanan meski satu kali klik. Itulah hebatnya para virus maker yang mampu memanfaatkan sifat manja manusia untuk bisa menyebarkan virus ciptaannya. Karena kita udah sangat jarang mengunakan aktifitas keyboard kecuali untuk mengetik.
Ada berbagai macam ciri-ciri dan gejala jika computer kita terserang virus jenis Copy of Chortcut yang sangat penting kita ketahui.
- Jika komputer kita terkoneksi dengan internet maka komputer kita secara otomatis akan menampilkan aplikasi internet Explorer, yang berisi tentang berbagai macam iklan, game, dan program-program promosi yang banyak memakan badwin. sehingga mengakibatkan komputer menjadi lambat.
- setiap kita menancapkan flasdist maka didalam nya akan ada file Copy of Chortcut dengan jumlah 4 seperti contoh gambar diatas.
- User tidak bisa mengakses USB muncul pesan ”Access is denied”
- Muncul pesan “Compressed (zipped) Folders” pada saat mengakses Flash disk
- Seringnya muncul pesan "Windows file protection" Yang menyuruh kita untuk memasukkan CD windows XP sp2. ke CDroom kita. itulah kenapa alasannya tetangga saya sering meminjam Windows Xp. Sebenarnya walaupun kita sudah memasukkan CDnya ke cdroom pun itu tidak ngefek untuk bisa menghentikannya. lihat contoh gambar berikut.
- Jika kita mengaktifkan Microsof ofice untuk kegiatan mengetik dalam beberapa menit secara otomatis mocroshof ofice tersebut akan muncul pesan error dan tiba-tiba offece tersebut akan clouse.
- dan yang terakhir komputer kita akan menampilkan "fitual Memory minimum low" sehingga akan menyebabkan komputer kita menjadi hank. dan harus kita restat untuk bisa menggunakan kembali.
Media Penyebarannya .
Catatan: %xx% adalah folder/file dengan nama acak. seperti pada contoh gambar berikut.
Untuk menyebarkan dirinya, ia akan menggunakan USB Flash dengan memanfaatkan fitur autorun Windows dengan membuat beberapa file berikut:
- Autorun.inf
- 4 (empat) buah file shortcut (copy of Shortcut to (1).lnk s.d copy of Shortcut to (4).lnk)
- RECYCLER\%XX%
- %xx%.exe dengan ukuran 105 KB
- %xx%.cpl dengan ukuran 4 KB
Jika user menjalankan salah satu file shortcut maka secara otomatis akan menjalankan file virus yang berada di direktori [RECYCLER\%XX% ]
File autorun.inf sendiri berisi script yang akan dijalankan secara otomatis pada saat user akses USB Flash tersebut, script ini berisi perintah untuk menjalankan file yang berada di direktori [RECYCLER\%XX% ] lihat gambarberikut
Sebelum kita bertemu dengan Virus tersebut maka ada baiknya kita melakukan antisipasi terlebih dahulu. cara pencegahannya. yaitu kita pergunakan antivirus Deepfres untuk melindungi file-file pada system koputer kita kalu anda belum punya silahkan downlod aja disini. kenapa harus deepfres, karena Antivirus ini mempunyai kemampuan yang sudah tidak diragukan lagi dalam melidungi file sistem pada computer kita. antivirus yang bergambar beruang kutub ini mampu memulihkan file system kembali seperti semula ketika komputer direstart. Maka Deepfres sangat berperan penting dalam kehidupan berkomputer. karena selama ini belum ada virus yang bisa merusak deepfres untuk penyebaranya.
pada umumnya virus komputer bisa hidup dan menyebar ketika virus tersebut terinstal atau menginfeksi ke system komputer.
Apabila komputer kita sudah terlanjur, terinfeksi maka sangat sulit bagi kita untuk melenyapkannya. perlu penanganan kusus untuk membersihkannya karena virus tersebut mampu menginjeksi file yang berextensi EXE, DLL dan HTM/HTML.
Apabila kita terpaksa harus menginstal ulang komputer kita.
langkah yang harus kita lakkan adalah.
- Setelah kita selesai melakukan penginstalan windows jangan sekali-kali kita buka partisi selain pada patisi C. karena bisa dipastikan masih ada sisa-sisa virus yang masih menginjeksi file-file yang kita simpan pada partisi selain C.
- lakukan penginstalan aplikasi-aplikasi lainya dengan menggunakan CD. karena hanya CD yang tidak bisa terinfeksi atau terinjeksi oleh virus.
- setelah kita sudah cukup melakukan peginstalan aplikasi-aplikasi yang lain baru kita instal ativirus dan juga deepfresnya. kemudian restat komputer.
- Setelah itu baru kita melakuan Scaning untuk membersihkan virus dari partisi D,E,atau F.
- terakhir hapus sisa data-data yang tersimpan pada system informasion yang terdapat pada partisi D, E, atau F.
- Anda sudah bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa
Sebenernya masih banyak yang ingin aku share tentang virus tersebut, karena berhubung aku udah capek maka segini aja dulu ya?. mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat anda. Terimakasih
Kamis, 03 November 2011
SISTEM PENCERNAAN
Alat Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, antara lain adalah:
Gbr. Sistem Pencernaan pada manusia
Mulut | Þ | Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin). | ||||||||
Lambung | Þ | Dilakukan secara mekanik dan kimiawi, Sekretin yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu. Fungsi HCI Lambung :
| ||||||||
Usus | Þ | Di dalam Duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung Steapsin (Lipase), Amilase dan Tripsinogen. Enterokinase adalah suatu aktivator enzim. Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus memperluas bidang penyerapan dengan melakukan jonjot usus (Villi). Dalam usus besar (Kolon), air direabsorbsi serta sissa makanan dibusukkan menjadi feses selanjutnya dibuang melalui anus (Proses Defekasi). SILAHKAN DOWNLOAD ADJA: Klick here |
Gerak
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut. Pembahasan gerak pada tumbuhan akan lebih rinci pada bab selanjutnya di semester yang akan datang.
Alat gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.
Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya (pada saat kontraksi) dan memanjangkan serabut ototnya (pada saat relaksasi/kembali pada posisi semula)
Rangka/Skeleton
Tulang-tulang yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau skeleton. Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis :
Fungsi rangka :
Tulang dapat dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik yaitu :
1) Tulang rawan/tulang muda/cartilago
Cartilago dibentuk oleh zat pembentuk tulang rawan yang disebut dengan Condrosit. Tulang rawan berawal dari selaput tulang rawan yang disebut pericondrium. Pericondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi cartilage karena banyak mengandung pembuluh darah. Dalam pericondrium banyak mengandung condroblast yaitu sel pembentuk condrosit.
2) Tulang keras/tulang sejati/osteon
Pada peristiwa ini tulang rawan akan terisi dengan matriks Calcium, protein, sedikit zat perekat kolagen sehingga akan membuat tulang sejati bersifat kaku/tidak lentur dan membuat tulang mudah retak atau patah. Secara perlahan matriks tulang rawan akan terisi oleh Calcium dan fosfor (phosphate), hal inilah yang membuat osteon menjadi keras.
Di dalam sistem ini terdapat lamella konsentris atau lingkaran-lingkaran yang merupakan kesatuanpembuluh darah dan sel saraf. Selain itu dalam lamella konsentris terdapat rongga/cawan tempat sel tulang berada yang disebut lakuna. Jika sel tulang telah mati hanya akan nampak rongga/lekukannya saja. Antar lakuna dihubungkan dengan saluran kecil beruapa kanal yang disebut dengan kanalikuli yang berfungsi untuk menyalurkan kebutuhan nutrisi sel tulang dalam pertumbuhannya. Saluran ini tersusun dari pembuluh darah dan sel saraf.
Tulang ini pada umumnya berbentuk tabung, berongga dan memanjang. Pada kedua bagian ujungnya terjadi perluasan tulang. Fungsi dari perluasan ini untuk berhubungan dengan tulang yang lain. Pada rongga tulang ini berisi sumsum kuning dan lemak.
Tulang pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu epifise yaitu bagian dikedua ujung tulang yang berbentuk bonggol/membulat, kemudian bagian tengah tulang yang disebut diafise. Daerah antara diafise dengan epifise terdapat cakraepifise a9tepatnya lebih mengarah pada dekat ujung epifise) yang tersusun dari cartilago yang aktif membelah pada usia pertumbuhan. Pada orang dewasa cakraepifise ini sudah menulang.
Tulang pipa dapat dijumpai pada Os. Humerus, Os. Radius, Os. Ulna, Os. Tibia, Os. Fibula, ruas-ruas Os. Digiti Phalanges Manus, dll.
© Tulang pipih
Tulang pipih berbentuk gepeng memipih, tipis. Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak dan tulang spons. Rongga diantara kedua lempengan tulang tersebut terisi sumsum merah.
Tulang pipih dapat dijumpai pada Os. Costae, Os. Scapula, Os. Sternum, Os. Cranium, dll.
© Tulang pendek
Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek tidak beraturan atau silinder kecil. Rongga tulang pendek berisi sumsum merah.
Tulang pendek dapat dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os. Tarsal, ruas-ruas Os. Carpal, dll.
Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks padat dan rapat. Tidak dijumpai adanya celah tanpa matriks dalam rongga tulang ini.
Dapat dijumpai pada tulang pipa/tulang panjang.
© Tulang spons/bunga karang
Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks yang tidak padat/berongga. Dapat dijumpai pada tulang pipih dan tulang pendek.
2) Tulang ubun-ubun = 2 buah
3) Tulang kepala bagianbelakang = 1 buah
4) Tulang pelipis = 2 buah
5) Tulang baji = 2 buah
6) Tulang tapis = 2 buah
7) Tulang mata = 2 buah
8) Tulang air mata = 2 buah
9) Tulang rongga mata = 2 buah
10) Tulang pipi = 2 buah
11) Tulang hidung = 2 buah
12) Tulang rahang atas = 2 buah
13) Tulang rahang bawah = 2 buah
14) Tulang langit-langit = 2 buah
15) Tulang pangkal lidah = 1 buah
2) Tulang landasan = 2 buah
3) Tulang sanggurdi = 2 buah
2) Tulang punggung = 12 ruas
3) Tulang pinggang = 5 ruas
4) Tulang kelangkang = 5 buah
5) Tulang ekor =4 ruas (menyatu)
2) Tulang dada bagian badan = 1 buah
3) Tulang dada bagian taju pedang = 1buah
2) Tulang rusuk palsu = 3 pasang
3) Tulang rusuk melayang = 2 pasang
2) Tulang belikat = 2 buah
2) Tulang duduk = 2 buah
3) Tulang kemaluan = 2 buah
© Tulang Apendikuler/Extremitas
A. Tulang pergerakan atas :
1) Tulang lengan atas = 2 buah
2) Tulang pengumpil = 2 buah
3) Tulang hasta = 2 buah
4) Tulang pergelangan tangan = 2 x 8 buah
5) Tulang telapak tangan = 2 x 5 buah
6) Tulang ruas jari tangan = 2 x 14 ruas
B. Tulang pergerakan bawah :
1) Tulang paha = 2 buah
2) Tulang tempurung lutut = 2 buah
3) Tulang betis = 2 buah
4) Tulang kering = 2 buah
5) Tulang pergelangan kaki = 2 x 7 ruas
6) Tulang telapak kaki = 2 x 5 buah
7) Tulang ruas jari kaki = 2 x 14 ruas
CATATAN :
UNTUK PENAMAAN TULANG DALAM BAHASA LATIN LIHAT RINGKASAN SISTEM GERAK MATERI 3.2 (PROGRAM EXCEL).
Persendian/artikulasi
Merupakan hubungan antara 2 buah tulang. Struktur khusus yang terdapat pada artikulasi yang dapat memungkinkanuntuk pergerakan disebut dengan sendi.
Artikulasi dapat dibedakkan menjadi :
1) SINARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi mati.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Dijumpai pada hubungan tulang pada tulang-tulang tengkorak yang disebut sutura/suture.
2) AMFIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi kaku.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara terbatas. Artikulasi ini dihubungkan dengan cartilago. Dijumpai pada hubungan ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk dengan tulang belakang.
3) DIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi hidup.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara leluasa atau tidak terbatas. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang sendi, di daerah persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan synovial yang berfunggsi sebagai pelumas sendi.
Dapat dibedakan menjadi :
a) Sendi engsel
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja. Dijumpai pada hubungan tulang Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius/sendi pada siku, hubungan antar Os. Femur dengan Os. Tibia dan Os. Fibula/sendi pada lutut.
b) Sendi pelana/sendi sellaris
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan kedua arah. Dijumpai pada hubungan antara Os. Carpal dengan Os. Metacarpal, sendi pada tulang ibu jari.
c) Sendi putar
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain sebagai porosnya. Dijumpai pada hubungan antara Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius, hubungan antar Os. Atlas dengan Os. Cranium.
d) Sendi peluru/endartrosis
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah/gerakan bebas. Dijumpai pada hubungan Os. Scapula dengan Os. Humerus, hubungan antara Os. Femur dengan Os. Pelvis virilis.
e) Sendi geser
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja atau gerakan bergeser. Dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os. Metatarsal dan ruas-ruas Os. Metacarpal.
f) Sendi luncur
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan (membungkuk) dan ke belakang serta gerakan memutar (menggeliat).
g) Sendi gulung
Yaitu hubungan antar tulang yang gerakan tulangnya seolah-olah mengitari tulang yang lain. Dijumpai pada hubungan Os. Metacarpal dengan Os. Radius.
h) Sendi ovoid
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan berporos dua, dengan gerak ke kiri dan ke kanan; gerakan maju dan mundur; gerakan muka/depan dan belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk ovaldanmasuk ke dalam suatu lekuk yang berbentuk elips. Dijumpai pada hubungan Os. Radius dengan Os. Carpal.
Alat Gerak Aktif/Otot
Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi :
2) Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi.
3) Memiliki permukaan yang tampak bergaris-garis gelap dan terang yanag melintang pada struktur selnya. Hal ini dikarenakan adanya myofibril yang tidak seragam/tidak sama tebalnya pad permukaan sel otot.
4) Pergerakan sel otot ini sesuai dengan kehendak/diperintah oleh otak. Sehingga sifat pergerakannya cepat dan tidak teratur serta mudah lelah.
5) Sel otot ini hanya dijumpai di rangka, karena melekat di tulang untuk pergerakan.
1) Otot sinergis
Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja sama/menimbulkan gerakan yang searah.
Ex :
© Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup.
© Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan m enengadah.
2) Otot antagonis
Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah.
Macamynya :
1 Origo
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap/stabil pada saat kontraksi.
2 Insersio
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang berubah posisi pada saat kontraksi.
Bagan/skema mekanisme cara kerja otot.
1 Kontraksi
Impuls sel otot ujung saraf asetilkolin sel otot membebaskan ion Ca 2+ protein aktin + myosin aktomiosin serabut otot memendek kontraksi.
2 Relaksasi
Impuls plasma sel otot menyerap Ca 2+ aktomiosin aktin + myosin serabut otot memanjang relaksasi.
Kelainan pada tulang dan otot
Penyebab kelaian oleh :
v Fraktura /patah tulang
Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot).
v Osteoporosis
Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal.
v Fisura/retak tulang
Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan.
v Lordosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
v Skolisosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.
v Kifosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu membengkok ke belakang.
v Hipertrofi
Yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
v Atrofi
Yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
v Stiff/kaku leher
Yaitu kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
v Tetanus
Yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
v Dll.
DARI PADA PANJANG LEBAR DOWNLOAD ADJA :klick here
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.
Sedangkan untuk tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ tumbuhan tersebut. Pembahasan gerak pada tumbuhan akan lebih rinci pada bab selanjutnya di semester yang akan datang.
Alat gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.
Dengan memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya (pada saat kontraksi) dan memanjangkan serabut ototnya (pada saat relaksasi/kembali pada posisi semula)
Rangka/Skeleton
Tulang-tulang yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau skeleton. Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis :
- Eksoskeleton
- Endoskeleton
Fungsi rangka :
- Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup.
- Melindungi organ-organ tubuh yang vital.
- Menahan dan menegakkan tubuh.
- Tempat pembentukan sel darah.
- Tempat perlekatan otot.
- Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur.
- Sebagai alat gerak pasif.
Tulang dapat dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik yaitu :
1) Tulang rawan/tulang muda/cartilago
- Cartilago berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang. Terutama dalam proses osifikasi/penulangan. Cartilago banyak banyak dijumpai pada masa bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus. Pembentukan rangka fetus di dominasi oleh cartilago. Seiring dengan perkembangan fetus menjadi bayi dan memasuki usia pertumbuhan serta dewasa, maka cartilage ini akan mengalami peristiwa osifikasi. Tetapi tidak semua cartilago dalam tubuh, masih ada beberapa yang tetap menjadi cartilago. Seperti dijumpai pada trachea/tenggorokan, daun telinga, hidung bagian ujung, ruas-ruas persendian tulang.
Cartilago dibentuk oleh zat pembentuk tulang rawan yang disebut dengan Condrosit. Tulang rawan berawal dari selaput tulang rawan yang disebut pericondrium. Pericondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi cartilage karena banyak mengandung pembuluh darah. Dalam pericondrium banyak mengandung condroblast yaitu sel pembentuk condrosit.
- Cartilago berdasarkan kandungan matriksnya dibedakan menjadi :
- a. Cartilago Hialin
- b. Cartilago Fibrosa/serabut
- c. Cartilago Elastin/elastic
2) Tulang keras/tulang sejati/osteon
- Osteon berfungsi :
- Sebagai penyusun sistem rangka tubuh.
- Sebagai pelindung organ-organ yang vital.
- Terbentuk melalui proses :
- Osifikasi
Pada peristiwa ini tulang rawan akan terisi dengan matriks Calcium, protein, sedikit zat perekat kolagen sehingga akan membuat tulang sejati bersifat kaku/tidak lentur dan membuat tulang mudah retak atau patah. Secara perlahan matriks tulang rawan akan terisi oleh Calcium dan fosfor (phosphate), hal inilah yang membuat osteon menjadi keras.
- Kalsifikasi
- Pembentuk sel tulang sejati disebut osteocyte/osteosit. Osteosit ini akan dibentuk oleh osteoblast yaitu sel tulang muda yang nantinya akan membentuk osteosit/perombak sel-sel tulang. Selaput pelindung tulang sejati disebut periosteum. Kandungan yang terdapat dalam matriks osteon adalah Calcium Carbonat atau CaCO3 dan Calcium Phosphat atau Ca3(PO4)2.
Di dalam sistem ini terdapat lamella konsentris atau lingkaran-lingkaran yang merupakan kesatuanpembuluh darah dan sel saraf. Selain itu dalam lamella konsentris terdapat rongga/cawan tempat sel tulang berada yang disebut lakuna. Jika sel tulang telah mati hanya akan nampak rongga/lekukannya saja. Antar lakuna dihubungkan dengan saluran kecil beruapa kanal yang disebut dengan kanalikuli yang berfungsi untuk menyalurkan kebutuhan nutrisi sel tulang dalam pertumbuhannya. Saluran ini tersusun dari pembuluh darah dan sel saraf.
- Pembagian tulang :
- a. Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi : (PIPIPEN)
Tulang ini pada umumnya berbentuk tabung, berongga dan memanjang. Pada kedua bagian ujungnya terjadi perluasan tulang. Fungsi dari perluasan ini untuk berhubungan dengan tulang yang lain. Pada rongga tulang ini berisi sumsum kuning dan lemak.
Tulang pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu epifise yaitu bagian dikedua ujung tulang yang berbentuk bonggol/membulat, kemudian bagian tengah tulang yang disebut diafise. Daerah antara diafise dengan epifise terdapat cakraepifise a9tepatnya lebih mengarah pada dekat ujung epifise) yang tersusun dari cartilago yang aktif membelah pada usia pertumbuhan. Pada orang dewasa cakraepifise ini sudah menulang.
Tulang pipa dapat dijumpai pada Os. Humerus, Os. Radius, Os. Ulna, Os. Tibia, Os. Fibula, ruas-ruas Os. Digiti Phalanges Manus, dll.
© Tulang pipih
Tulang pipih berbentuk gepeng memipih, tipis. Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak dan tulang spons. Rongga diantara kedua lempengan tulang tersebut terisi sumsum merah.
Tulang pipih dapat dijumpai pada Os. Costae, Os. Scapula, Os. Sternum, Os. Cranium, dll.
© Tulang pendek
Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek tidak beraturan atau silinder kecil. Rongga tulang pendek berisi sumsum merah.
Tulang pendek dapat dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os. Tarsal, ruas-ruas Os. Carpal, dll.
- b. Berdasarkan matriksnya dibedakan menjadi :
Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks padat dan rapat. Tidak dijumpai adanya celah tanpa matriks dalam rongga tulang ini.
Dapat dijumpai pada tulang pipa/tulang panjang.
© Tulang spons/bunga karang
Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks yang tidak padat/berongga. Dapat dijumpai pada tulang pipih dan tulang pendek.
- c. Berdasarkan letaknya tulang dibedakan menjadi :
- A. Tulang Tengkorak :
2) Tulang ubun-ubun = 2 buah
3) Tulang kepala bagianbelakang = 1 buah
4) Tulang pelipis = 2 buah
5) Tulang baji = 2 buah
6) Tulang tapis = 2 buah
7) Tulang mata = 2 buah
8) Tulang air mata = 2 buah
9) Tulang rongga mata = 2 buah
10) Tulang pipi = 2 buah
11) Tulang hidung = 2 buah
12) Tulang rahang atas = 2 buah
13) Tulang rahang bawah = 2 buah
14) Tulang langit-langit = 2 buah
15) Tulang pangkal lidah = 1 buah
- B. Tulang Pendengaran :
2) Tulang landasan = 2 buah
3) Tulang sanggurdi = 2 buah
- C. Tulang badan :
2) Tulang punggung = 12 ruas
3) Tulang pinggang = 5 ruas
4) Tulang kelangkang = 5 buah
5) Tulang ekor =4 ruas (menyatu)
- D. Tulang dada :
2) Tulang dada bagian badan = 1 buah
3) Tulang dada bagian taju pedang = 1buah
- E. Tulang rusuk :
2) Tulang rusuk palsu = 3 pasang
3) Tulang rusuk melayang = 2 pasang
- F. Tulang gelang bahu :
2) Tulang belikat = 2 buah
- G. Tulang gelang panggul :
2) Tulang duduk = 2 buah
3) Tulang kemaluan = 2 buah
© Tulang Apendikuler/Extremitas
A. Tulang pergerakan atas :
1) Tulang lengan atas = 2 buah
2) Tulang pengumpil = 2 buah
3) Tulang hasta = 2 buah
4) Tulang pergelangan tangan = 2 x 8 buah
5) Tulang telapak tangan = 2 x 5 buah
6) Tulang ruas jari tangan = 2 x 14 ruas
B. Tulang pergerakan bawah :
1) Tulang paha = 2 buah
2) Tulang tempurung lutut = 2 buah
3) Tulang betis = 2 buah
4) Tulang kering = 2 buah
5) Tulang pergelangan kaki = 2 x 7 ruas
6) Tulang telapak kaki = 2 x 5 buah
7) Tulang ruas jari kaki = 2 x 14 ruas
CATATAN :
UNTUK PENAMAAN TULANG DALAM BAHASA LATIN LIHAT RINGKASAN SISTEM GERAK MATERI 3.2 (PROGRAM EXCEL).
Persendian/artikulasi
Merupakan hubungan antara 2 buah tulang. Struktur khusus yang terdapat pada artikulasi yang dapat memungkinkanuntuk pergerakan disebut dengan sendi.
Artikulasi dapat dibedakkan menjadi :
1) SINARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi mati.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan serabut. Dijumpai pada hubungan tulang pada tulang-tulang tengkorak yang disebut sutura/suture.
2) AMFIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi kaku.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara terbatas. Artikulasi ini dihubungkan dengan cartilago. Dijumpai pada hubungan ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk dengan tulang belakang.
3) DIARTHROSIS
Disebut juga dengan sendi hidup.
Yaitu hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara leluasa atau tidak terbatas. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang sendi, di daerah persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan synovial yang berfunggsi sebagai pelumas sendi.
Dapat dibedakan menjadi :
a) Sendi engsel
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja. Dijumpai pada hubungan tulang Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius/sendi pada siku, hubungan antar Os. Femur dengan Os. Tibia dan Os. Fibula/sendi pada lutut.
b) Sendi pelana/sendi sellaris
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan kedua arah. Dijumpai pada hubungan antara Os. Carpal dengan Os. Metacarpal, sendi pada tulang ibu jari.
c) Sendi putar
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain sebagai porosnya. Dijumpai pada hubungan antara Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius, hubungan antar Os. Atlas dengan Os. Cranium.
d) Sendi peluru/endartrosis
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah/gerakan bebas. Dijumpai pada hubungan Os. Scapula dengan Os. Humerus, hubungan antara Os. Femur dengan Os. Pelvis virilis.
e) Sendi geser
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja atau gerakan bergeser. Dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os. Metatarsal dan ruas-ruas Os. Metacarpal.
f) Sendi luncur
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan (membungkuk) dan ke belakang serta gerakan memutar (menggeliat).
g) Sendi gulung
Yaitu hubungan antar tulang yang gerakan tulangnya seolah-olah mengitari tulang yang lain. Dijumpai pada hubungan Os. Metacarpal dengan Os. Radius.
h) Sendi ovoid
Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan berporos dua, dengan gerak ke kiri dan ke kanan; gerakan maju dan mundur; gerakan muka/depan dan belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk ovaldanmasuk ke dalam suatu lekuk yang berbentuk elips. Dijumpai pada hubungan Os. Radius dengan Os. Carpal.
Alat Gerak Aktif/Otot
Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi :
- Otot Polos/Licin
- Memiliki bentuk sel otot seperti silibdris/gelendong dengan kedua ujung meruncing.
- Memiliki satu buah inti sel yang terletak di tengah sel otot.
- Mempunyai permukaan sel otot yang polos dan halus/licin.
- Pergerakan sel otot ini diluar kehendak/tanpa disadari dengan sifat pergerakan lambat dan teratur. Sehingga dengan demikian tidak memungkinkan cepat lelah pada sel otot.
- Sel otot ini banyak dijumpai di seluruh organ dalam tubuh keculai jantung dan rangka.
- Otot Lurik/Seran Lintang/Rangka
2) Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi.
3) Memiliki permukaan yang tampak bergaris-garis gelap dan terang yanag melintang pada struktur selnya. Hal ini dikarenakan adanya myofibril yang tidak seragam/tidak sama tebalnya pad permukaan sel otot.
4) Pergerakan sel otot ini sesuai dengan kehendak/diperintah oleh otak. Sehingga sifat pergerakannya cepat dan tidak teratur serta mudah lelah.
5) Sel otot ini hanya dijumpai di rangka, karena melekat di tulang untuk pergerakan.
- Otot Jantung/myocardium
- Memiliki bentuksel yang memanjang seperti serabut/filament yang bercabang. Percabangan sel otot jantung disebut dengan Sinsitium.
- Memilki banyak inti sel yang terletak di tepi agak ke tengah.
- Pergerakan sel otot ini tanpa disadari/diluar kehendak.s ehingga sifat pergerakannya adalah lamat, teratur dan tidak mudah lelah.
- Sel otot ini hanya dijumpai pada organ jantung.
1) Otot sinergis
Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja sama/menimbulkan gerakan yang searah.
Ex :
© Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup.
© Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan m enengadah.
2) Otot antagonis
Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah.
Macamynya :
- Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan).
- Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan).
- Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).
- Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas).
1 Origo
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap/stabil pada saat kontraksi.
2 Insersio
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang berubah posisi pada saat kontraksi.
Bagan/skema mekanisme cara kerja otot.
1 Kontraksi
Impuls sel otot ujung saraf asetilkolin sel otot membebaskan ion Ca 2+ protein aktin + myosin aktomiosin serabut otot memendek kontraksi.
2 Relaksasi
Impuls plasma sel otot menyerap Ca 2+ aktomiosin aktin + myosin serabut otot memanjang relaksasi.
Kelainan pada tulang dan otot
Penyebab kelaian oleh :
- Genetis
- Kuman penyakit.
- Kelainan susunan tulang dan sendi.
- Kebiasaan sikap duduk yang salah.
- Kebiasaan aktivitas kerja yang berlebihan.
- Kurang gizi.
- Kecelakaan.
v Fraktura /patah tulang
Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/menembus kulit/otot).
v Osteoporosis
Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal.
v Fisura/retak tulang
Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan.
v Lordosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
v Skolisosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.
v Kifosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu membengkok ke belakang.
v Hipertrofi
Yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
v Atrofi
Yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
v Stiff/kaku leher
Yaitu kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
v Tetanus
Yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
v Dll.
DARI PADA PANJANG LEBAR DOWNLOAD ADJA :klick here
Langganan:
Postingan (Atom)